Thursday, June 18, 2009

Sisi lain dari Sape

Sape dilihat dari pesawat (Gaelby Colection

Kota yang terletak di wilayah ujung timur NTB yang menjadi perbatasan antara NTB dengan NTT yang saat ini sedang diperjuangkan untuk menjadi Ibukota Kabupaten Bima Timur ini juga memproduksi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam Dakwah, iptek, tenaga edukasi, Cendekiawan, bisnis, pertanian, perikanan dan keunggulan lainnya.
Pengalaman saya sewaktu besekolah di SMAN 1 Kota Bima NTB beberapa tahun yang lalu, rata-rata yang masuk lima besar dalam perangkingan prestasi siswa/siswi dari yang juara umum 1 sampai juara ke lima, rata-rata diperoleh oleh Dou Sape. Demikian juga yang terjadi pada senior (kakak kelas) kami pada tahun ajaran sebelumnya, malah dalam ujian nasional yang mendapatkan nilai dari Nilai Ebtanas Murni (NEM) tertinggi, diraih oleh putra-putri Sape. Realitas ini cukup membanggakan.
Tidak heran Dou Sape / Dou Mbojo di perantauan banyak yang berhasil mendapatkan status sosial dalam bidang Ilmu Pengetahuan sebagai "orang genius" seperti Profesor, guru besar, dosen, Jenderal, Direktur, Manager dan status sosial bergensi lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan, "kenapa sih orang Sape pintar-pintar?..." Insya Allah akan kami telusuri dan kami laporkan pada posting mendatang, mulai dari tradisi menggunakan Rimpu, mengkomsumsi daun kelor (moringga) untuk sayur mayur, ikan teri (uta karamba atau uta ciro, filosofi maja labo dahu dan lain-lainnya.

2 comments:

  1. sape itu bima ya mas? temen aku ada yg dari bima juga lo

    ReplyDelete
  2. sape : the prospectivelly city town in the future times.

    ReplyDelete